Kamis, 12 Desember 2019

Laporan Membaca Buku: Tunjukkan Dirimu!

LAPORAN KEGIATAN MEMBACA BUKU

Identitas Buku
Judul Buku : Tunjukkan Dirimu! 4 Cara Cerdas Remaja untuk Meningkatkan Eksistensi Diri
Pengarang : Nilam Permata
ISBN            : 978-602-8691-86-4
Penerbit     : Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional

BAB 1. MEMBACA

Manfaat Membaca
1. Menghilangkan kecemasan dan kegundahan
2. Supaya tidak bodoh
3. Supaya tidak berteman dengan orang bodoh dan pemalas
4.Mengembangkan kemahiran dalam bertutur kata
5. Mengembangkan pemikiran dan cara berpikir
6. Menambah pengetahuan, melatih daya ingat, dan  pemahaman
7. Mengambil manfaat dari pengalaman orang lain
8. Mengembangkan kemampuan mengolah informasi dan ilmu pengetahuan, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
9. Membantu menyegarkan pikiran dan mengisi waktu luang agar tidak sia-sia
10. Menguasai banyak kosa kata, kalimat, dan bacaan

Cara Supaya Gila Membaca
1. Biasakan membaca apapun
2. Merangsang daya tarik membaca dengan membeli dan membaca buku yang disukai
3. Mulai membaca dengan senang hati, santai, dan tidak tegang
4. Membaca sedikit demi sedikit tapi terus berlanjut
5. Jangan memaksakan diri untuk membaca jika sedang malas membaca
6. Membaca buku-buku yang di luar minatmu
7. Mencatat dan menuliskan atau menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca

Teknik Membaca Secara Efektif
a. K(know). Apa yang telah diketahui (sebelum membaca).
b. W(want). Apa yang hendak diketahui (sebelum membaca).
c. L(learned). Apa yang telah diketahui (setelah membaca).
d. H(how). Cara mendapat informasi tambahan (setelah membaca).

Teknik Membaca Berdasarkan Kecepatan 
a. Reguler, yaitu membaca baris demi baris dengan relatif lambat.
b. Skimming, yaitu membaca cepat untuk mencari informasi inti.
c. Wrap speed, yaitu membaca dengan kecepatan tinggi dan disertai dengan pemahaman yang tinggi.


BAB 2. MENULIS

Mengapa menulis itu penting?
a.Menulis adalah katarsis. Menulis dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi secara tulisan.
b.Menulis untuk memperjelas cita-cita. Tulisan yang berisi angan-angan, ide-ide pikiran dapat mendorong kita untuk berusaha mencapainya.
c.Menulis dapat mengasah kepekaan akan lingkungan sekitar. Dengan memanfaatkan kepekaan diri untuk melihat fenomena sekitar, kamu dapat melatih bakat menjadi jurnalis.
d.Kamu bisa eksis dengan menulis. Mulailah menulis hal-hal kecil sebagai kebiasaan dan mempublikasikannya di media massa.

Hambatan dalam menulis
1. Malas. Jika rasa malas datang, lawanlah godaan negatif itu dengan menulis.
2. Tidak mood. Saat tidak mood jangan memaksakan diri, lakukanlah hal lain untuk mengalihkan perhatian. Setelah itu, kamu bisa menulis lagi.
3. Kurang menguasai bahan. Untuk mengatasinya, kamu bisa browsing di internet, baca buku referensi, dan diskusi dengan orang yang mengerti.

Langkah praktis agar mahir menulis
1. Memiliki diary
2. Menulis untuk majalah atau mading sekolah
3. Ikut lomba tulis- menulis
4. Membaca sambil menulis


BAB 3. BERBICARA

A. Percakapan Kecil

Tips untuk merasa mudah terlibat dalam percakapan kecil
1. Buatlah rencana dan carilah informasi yang cukup
2. Bekali diri dengan humor
3. Menjaga agar obrolan lancar
4. Percakapan yang cocok. Prinsip membangun percakapan yang cocok adalah sebagai berikut.
        a. Bangunlah kesan yang baik di                  mata orang lain
        b. Hormatilah orang yang diajak                  bicara
        c. Gunakanlah bahasa yang cocok                dengan situasi

B. Diskusi

Manfaat berdiskusi dalam kehidupan
1. Berlatih menghargai orang lain
2. Karena kamu adalah makhluk sosial
3. Mendapat solusi berbagai permasalahan
4. Mengendalikan ego
5. Meringankan beban

Sarana  berdiskusi yang ada di sekitarmu
- Berbagi dengan teman
-Diskusi informal dengan guru
-Diskusi dengan orang tua
-Diskusi kelas
-Rapat organisasi sekolah

C. Public Speaking

Mitos dan solusinya
1. Gugup adalah kelemahan
Kegugupan merupakan tanda kelebihan energi dan kamu harus tahu cara menguasai dan mengendalikan energi tersebut dengan mengekspresikannya ke arah yang positif.
2. Kamu harus terlihat sempurna
Jika menetapkan batasan yang terlalu tinggi atau harus sempurna, kamu justru akan kehilangan konsentrasi dan tertekan. Jadi, tunjukkanlah dirimu apa adanya , siap, tenang, dan wajar.
3. Semua yang kamu katakan harus penting
Public speaking intinya adalah menjual gagasan. Semakin orang santai mendengarkanmu, akan semakin banyak mereka menangkap ide-ide brilianmu.

Hambatan
Hal-hal mendasar yang menjadi sumber hambatan dalam public speaking, yaitu:
a. Kurangnya keahlian komunikasi. Hal ini dapat diatasi dengan mengambil kesempatan dan tanggung jawab untuk berbicara di depan umum.
b. Hambatan bahasa. Dalam bahasa, yang lebih penting adalah untuk memehami dan yakin bahwa setidaknya kamu sudah berusaha sebaik mungkin dan tetap berlatih.
c. Tata bahasa yang buruk. Hal ini dapat diatasi dengan mengikuti pelajaran tata bahasa atau banyak membaca buku.
d. Pengalaman buruk di masa lalu. Jika kamu punya pengalaman ditertawakan, maka belajarlah dari pengalaman itu dan tunjukkan bahwa kamu pintar dengan argumenmu yang brilian.

Langkah praktis meningkatkan kemampuan public speaking adalah dengan mengikuti kegiatan berikut.
a. Presentasi
b. Mengeluarkan ide-ide secara lisan
c. Ceramah
d. Lomba


BAB 4. NETWORKING

Cara membangun hubungan
1. Berusaha melakukan pendekatan lebih dulu
2. Ciptakanlah suasana yang nyaman
3. Membuka kedekatan
4. Pentingnya kesan pertama dan kesan terakhir.Hal-hal yang perlu diperhatikan agar kesanmu baik di mata orang lain.
     a. Pastikan sikap tubuhmu   menampilkan sikap positif. Berdiri atau duduklah dengan sikap yang percaya diri.
     b. Jika kamu bercakap-cakap, tataplah terus matanya saat ia atau kamu berbicara.
     c. Tampillah dengan rapi dan bersih.
5. Mengatakan "tidak" tapi tetap berteman
6. Berpisah dengan suasana hati gembira

Tips menjadi sahabat yang baik
1. Jadilah pendengar yang baik
2. Menghormati pendapat orang lain
3. Memelihara kepercayaan
4. Melihat sisi baiknya

Kesimpulan
Remaja pada umumnya selalu ingin pengakuan akan eksistensi diri. Untuk meningkatkan eksistensi diri, seharusnya dilakukan dengan cara yang cerdas dan positif. Cara cerdas tersebut antara lain, membaca, menulis, berbicara, dan networking. Kita dapat mengembangkan kemampuan diri dan menjadi remaja yang berprestasi dengan berani mengekspresikan diri. Bakat yang kita miliki haruslah kita latih dengan percaya diri.

Dilaporkan oleh : Esra Heni Marbun
Kelas                     : XII MIA 8

1 komentar:

Membangun Paradigma Kristiani Berdasar Etika Kristen

  MEMBANGUN PARADIGMA KRISTIANI BERDASAR ETIKA KRISTEN Paradigma adalah suatu cara pandang seseorang terhadap diri sendiri dan lingkungannya...